PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN TERAPI PASIEN DIABETUS MELLITUS DI PUSKESMAS JATIASIH
Abstract
Latar Belakang: Tatalaksana yang diberikan pada penderita diabetes millitus diperlukan terapi yang adekuat agar tercapainya kadar gula darah normal. Penyakit DM Di Puskesmas Jatiasih termasuk kunjungan terbanyak untuk rawat jalan dalam setahun yaitu sebanyak 8.562 kali (3,51%) yang diimbangi dengan penderita dan komplikasi DM terus mengalami peningkatan. Perlu adanya suatu edukasi tentang penerapan program terapi DM. Tujuan : untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Terapi Pasien Diabetus Mellitus. Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian pre eksperimen dengan jenis one grup pre post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DM yang melakukan terapi dan mendapatkan terapi oral Di Puskesmas Jatiasih pada bulan Juni 2022 dengan jumlah 42 responden. Penentuan besar sampel dengan teknik sampel purposive sampling sejumlah 31 responden. Instrument penelitian menggunakan SOP edukasi dan kuesioner kepatuhan. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan Wilcoxon. Hasil : Kepatuhan program terapi pada pasien DM sebelum diberikan edukasi perawat dari 31 responden seluruhnya memiliki kepatuhan dalam kategori rendah yaitu 100%. Kepatuhan program terapi pada pasien DM sebelum diberikan edukasi perawat mayoritas memiliki kepatuhan dalam kategori sedang yaitu 27 responden (87,1%). Edukasi perawat efektif terhadap kepatuhan program terapi pada pasien DM (p value = 0,000< 0,05 dan Z=5,014). Kesimpulan : Ada Edukasi perawat efektif terhadap kepatuhan program terapi pada pasien DM. Kata Kunci : Edukasi Perawat, Kepatuhan Program, Pasien DM
Published
2022-06-24
How to Cite
Topik, M. I., & Agil, H. M. (2022). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN TERAPI PASIEN DIABETUS MELLITUS DI PUSKESMAS JATIASIH. Jurnal Kebidanan, 14(01), 136-144. Retrieved from https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/734
Section
Articles