Jurnal Kebidanan

FORMULASI JUS DBOG PISANG KEPOK MUSA PARADISIACA L SEBAGAI JUS ANTIOBESITAS

2025-02-21T14:40:07+00:00

Background: Food consumption is very easy to obtain and various types of packaging that do not pay attention to the nutritional content, causing obesity. Obesity is a problem that must be controlled immediately because it has bad impacts, including hypertension, diabetes mellitus, kidney failure and other diseases. Dbog Banana Kepok Musa Paradisiaca L is very easy to obtain in areas of Indonesia, especially in the fostered village area Metuk village. From the results of laboratory analysis of Dbog Banana Kepok Musa Paradisiaca L, triterpenoid compounds were obtained. Seeing these results, researchers are interested in conducting research on the effect of consuming Dbog Banana Kepok Musa Paradisiaca L on obesity. Objective: To determine the effect of consuming boiled Dbog Banana Kepok Musa Paradisiaca L on weight loss. Method: This study is a quasi-experimental study with a sample of 23 respondents. Data processing was carried out using SPSS to obtain the results of the Wilcoxon signed rank test. Results: The results of the bivariate analysis showed significant results that there was an effect of giving boiled Dbog Banana Kepok Musa Paradisiaca L on weight loss with a significance result of 0.001 (p <0.05) which means that HO was rejected and Ha was accepted

Conclusion: There is an effect between giving boiled Dbog Banana Kepok Musa Paradisiaca L on weight loss

Keywords: formulation, dbog Musa Paradisiaca L, antiobesity

PENGARUH SOSIALISASI EVIDENCE BASED PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR MENGGUNAKAN TOPIKAL ASI TERHADAP PENGETAHUAN BIDAN

2025-02-21T14:40:28+00:00

ABSTRAK

Latar belakang: Bidan di Wilayah Boyolali belum mengetahui dan belum menerapkan tentang perawatan tali pusat menggunakan topical ASI. Hal ini dikarenakan para bidan belum mengetahui tentang manfaat dan cara melakukan perawatan tali pusat menggunakan topikal ASI.

Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian quasi eksperiment study. Rancangan penelitian menggunakan metode non equivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh bidan yang melakukan studi alih jenjang diploma tiga ke S1 bidan di STIKES Estu Utomo tahun 2022 kelas Boyolali 1 dan Sragen yang menangani persalinan sejumlah 98 responden. Tehnik sampling menggunakan case control sejumlah 48 bidan (kelompok perlakuan) dan 48 bidan (kelompok kontrol). Analisis data univariat dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan wilcoxon dan man whitney.

Hasil penelitian: Ada pengaruh sosialisasi evidence based tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir menggunakan topikal ASI terhadap pengetahuan kelompok eksperimen dengan nilai p adalah 0,000 (p < 0,05), Tidak ada pengaruh sosialisasi evidence based tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir menggunakan topikal ASI terhadap pengetahuan kelompok kontrol dengan nilai p adalah 0,083 (p < 0,05). . Pemberian sosialisasi pada kelompok eksperimen efektif dalam meningkatkan pengetahuan dibandingkan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan sosialisasi dengan nilai p adalah 0,000 (p < 0,05)

Simpulan: Sosialisasi evidence based tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir menggunakan topikal ASI efektif dalam meningkatkan pengetahuan bidan

Kata Kunci : Perawatan tali pusat, bayi baru lahir, topikal ASI, Pengetahuan

SELF MANAGEMENT IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

2025-02-21T14:40:50+00:00

Hypertension in pregnancy is a major problem factor that contributes to the morbidity and mortality of pregnant women and fetuses in Indonesia. Further complications from hypertension should be handled by the self management of pregnant women so that their blood pressure remains normal. Research objective: the study was to determine the description of self management of pregnant women who experience hypertension in pregnancy. Research method: This type of research is descriptive quantitative, with a population of 3 trimester pregnant women who experience hypertension in pregnancy in the Banyuanyar Sampang Health Center working area in 2024 as many as 25 respondents with total sampling technique. Data collection was carried out by giving a questionnaire close anded scala likert self management of hypertension in pregnancy with data analysis using a range score, good = 76-100, enough = 51 = 75, and less = 25-50. Research results: Most of the respondents as many as 15 people (60%) had good self management and a small proportion of respondents as many as 3 people (12%) had poor self management in the Banyuanyar Sampang Health Center Working Area. Conclusion: Most of the self-management of pregnant women who experience hypertension in pregnancy in the good category, so respondents should work together in self-supervision during their pregnancy. Health workers coordinate in efforts to prevent unexpected possibilities by monitoring blood pressure during pregnancy until the delivery process.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN BANTUL

2025-02-21T14:41:11+00:00

ABSTRAK

Latar belakang: Kecemasan pada kehamilan merupakan reaksi emosional yang terjadi pada ibu hamil. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan adalah pendapatan. Jika Tingkat pendapatan keluarga tercukupi cenderung mengurangi risiko kecemasan menghadapi persalinan karena ibu hamil trimester III sudah siap secara fisik dan psikologis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendapatan dengan tingkat kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada sampel ini adalah ibu hamil trimester III yang melakukan kunjungan ANC dengan jumlah sampel sebanyak 180 responden di Puskesmas Pleret, Sewon II dan Piyungan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling dan uji statistik penelitian menggunakan uji Kendall Tau. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p value= 0,022 (<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara tingkat pendapatan dengan tingkat kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Puskesmas wilayah Kabupaten Bantul

Kata Kunci: Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan, Tingkat Pendapatan

POTENSI DAUN ASAM JAWA SEBAGAI ASI BOOSTER DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK

2025-02-21T14:41:32+00:00

ABSTRAK

Stunting merupakan kondisi dimana seorang bayi mengalami kekurangan gizi dalam 1000 hari pertama kehidupan, yang akan berdampak pada perkembangan otak dan tumbuh kembang anak dan akan mempengaruhi potensi sumber daya manusia di masa depan. Hasil Survey Status Gizi Balita Imdonesia (SSGBI) menunjukkan bahwa angka stunting mengalami penurunan berada di angka 27,67% pada tahun 2019. Meski terjadi penurunan, angka yang muncul masih tergolong tinggi karena target WHO angka stunting tidak boleh melebihi dari 20%. Pencegahan stunting dapat dimulai sejak dini yaitu melalui pemenuhan nutrisi yang baik pada bayi baru lahir dengan pemberian ASI Eksklusif, oleh karena itu produksi ASI harus dipersiapkan dengan menggunakan ASI Booster dengan bahan dasar alam seperti daun asam jawa yang mengandung minyak atsiri yang dapat meningkatkan produksi ASI, serta tinggi kandungan antioksidan, flavonoid, tanin tersebut dapat menghambat biosintesis prostaglandin dan meningkatkan oksitosin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi daun asam jawa sebagai ASI booster untuk meningkatkan produksi ASI. Metode penelitian: penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperiment dengan rancangan Posttest Only Control Group kemudian dianalisis menggunakan uji non parametric yaitu uji mann whitney dan tingkat kemaknaan 0,05, untuk melihat perbedaan waktu peningkatan produksi ASI antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian: Hasil uji statistik menggunakan Mann whitney U-Test diperoleh p value 0,000 < 0,05 (?) yang menunjukkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak artinya terdapat perbedaan produksi ASI antara responden yang mengkonsumsi minuman daun asam jawa dan responden yang tidak mengkonsumsi minuman daun asam jawa. Simpulan: Terdapat perubahan yang sangat signifikan mengenai peningkatan produksi ASI setelah mengkonsumsi minuman daun asam jawa. Kondisi ini dibuktikan dengan adanya peningkatan produksi ASI.

Kata Kunci: Daun Asam Jawa, Pelancar ASI, Menyusui, Stunting