Jurnal Kebidanan https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb <p><strong>Jurnal Kebidanan </strong>adalah Kumpulan Hasil-hasil penelitian kebidanan-kesehatan yang diterbitkan oleh Stikes Estu Utomo Boyolali dan dimaksudkan sebagai media publikasi penelitian yang berisi tulisan ilmiah, terutama yang ada relevansinya dengan bidang kebidanan, keperawatan dan kesehatan yang belum pernah dimuat di media lain, ditulis oleh dosen maupun pengabdi lain, baik dari Stikes Estu Utomo Boyolali maupun dari luar Stikes Estu Utomo Boyolali</p> en-US jurkeb.eub@gmail.com (Adi Susilo) adi.susilo1@gmail.com (Adi Susilo) Wed, 26 Jun 2024 07:36:03 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGARUH KOMBINASI AROMATERAPI NEROLI DAN RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI PUSKESMAS GEYER I https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/716 <p><em>Labor’s pain is a physiology process, but overcoming labor’s pain can cause fatigue, extending the delivery, increase distress maternal, and increase the risk of post partum bleeding that cause the numbers of Maternal Mortality Rate. At the same time, labor’s pain can caused increasing the risk of severe asphyxia, cerebral injury, and infection of medical action.</em> <em>To minimized that risks, clients can accepted non pharmacological method such as the combination of aromatherapy and deep breath relaxation.</em> <em>Nerolli aromatherapy is a therapeutic action using flower of orange essential oil that have advantage as antispasmodic and mild sedative to relaxing the body. The aim of this research is to know about the effect of combination of nerolli aromatherapy and deep breath relaxation to labor’s pain in first stage of delivery in Puskesmas Geyer 1.</em> <em>This quantitative research used one group pre test post test design. The population are all of Mom’s that delivered her baby in Puskesmas Geyer 1 during January until February 2022.</em> <em>The sample of research are 17 respondents that used purposive sampling methods. Bivariat analysis are Wilcoxon exercise. The result of this research are labor’s pain in first stage had the median was 9 and deviation standard is 0,772.</em> <em>While labor’s pain after giving intervention had the median 3, and deviation standard 1,448.</em> <em>From statistical test result, we have p value about 0,000 so its mean there be a significant effect about giving combination of nerolli aromatherapy and deep breath relaxation to labor’s pain on first stage of delivery.</em></p> <p><strong><em>Keywords: Aromatheraphy, Deep Breath Relaxation, Labor’s Pain</em></strong></p> Lestari Puji Astuti , Dhina Novi Ariana, Boediarsih Boediarsih Copyright (c) 2024 Lestari Puji Astuti, Dhina Novi Ariana, Boediarsih Boediarsih https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/716 Wed, 26 Jun 2024 07:09:39 +0000 PENGARUH METODE ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC) TERHADAP KESIAPAN IBU MENYUSUI https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/737 <p><strong>Latar belakang</strong>: Menyusui merupakan proses alami seorang ibu dalam menyejahterakan anaknya pasca melahirkan. Pemberian ASI seringkali mengalami kegagalan salah satunya kesiapan ibu untuk menyusui. Strategi yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan ibu menyusui yaitu dengan metode OSOC. Metode OSOC merupakan program pendampingan ibu hamil dimana satu mahasiswa mandampingin satu ibu hamil yang berkesinambungan ke masa bersalin dan nifas. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode OSOC terhadap kesiapan ibu menyusui. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini merupakan penelitian <em>quasi eksperiment</em> dengan rancangan <em>non-equivalent control group desain</em>. Sampel sebanyak 96 ibu hamil dengan teknik puposive sampling. <strong>Hasil:</strong> penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan (p=0,014). Besarnya pengaruh metode osoc terhadap kesiapan ibu menyusui mempunyai kemungkinan lebih besar dibandingkan yang tidak menggunakan metode OSOC. <strong>Kesimpulan:</strong> ada pengaruh metode OSOC dalam kesiapan ibu menyusui.</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Kata kunci</em></strong><em>: One Studen One Client, OSOC, </em>Kesiapan menyusui</p> Etika Khoiriyah, Nining Sulistyowati, Shinta Ayu Retnawati, Rizki Reza Ansardi Copyright (c) 2024 Etika Khoiriyah, Nining Sulistyowati, Shinta Ayu Retnawati, Rizki Reza Ansardi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/737 Wed, 26 Jun 2024 04:06:22 +0000 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/738 <p>Gizi merupakan bagian hal terpenting dalam tumbuh kembang dikarenakan erat dengan kesehatan dan kecerdasan. Masalah gizi di Indonesia terbanyak gizi kurang. dengan peningkatkan kasus pada tahun 2022 dari 17,0 % menjadi 17,1%. Di Boyolali tahun 2022 masih terdapat 4.137 balita &nbsp;(7,06%) mengalami <em>stunting</em>. Masalah kurang gizi dipengaruhi oleh penyebab langsung dan tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan status gizi balita meliputi faktor riwayat penyakit, pola makan dan tingkat ekonomi. Penelitian yang digunakan <em>korelasional</em> dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi&nbsp; seluruh ibu dan balita usia 1 - 3 tahun di Posyandu Anggrek pada bulan Mei 2023,&nbsp; tehnik pengambilan sampel<em> accidental sampling</em>. Analisis bivariatnya&nbsp; uji <em>Chi Square. </em>Respoden yang tidak memiliki riwayat penyakit status gizinya baik sebanyak 25&nbsp; (64,6%), hasil uji <em>chi square p value </em>0,037 &lt; 0,05.&nbsp; Responden dengan pola makan baik status gizinya baik sejumlah 27 (72,9%), hasil uji <em>chi square p value </em>0,007 &lt; 0,05. Responden dengan ekonomi <u>&gt;</u> UMR memiliki status gizinya baik sebanyak 17 (46%), hasil uji <em>chi square p value </em>0,040 &lt; 0,05. Ada hubungan riwayat penyakit, pola makan dan tingkat ekonomi dengan status status gizi balita.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Riwayat Penyakit, Pola Makan, Tingkat Ekonomi, Status Gizi Balita</p> Titik Wijayanti, Atik Setiyaningsih, Rismawati Rismawati Copyright (c) 2024 Titik Wijayanti, Atik Setiyaningsih, Rismawati Rismawati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/738 Wed, 26 Jun 2024 04:03:59 +0000 PENGARUH TERAPI OKUPASI MENGGAMBAR TERHADAP TANDA DAN GEJALA HALUSINASI TAHAP COMFORTING PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI RSJD Dr. ARIF ZAINUDDIN SURAKARTA https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/736 <p><strong>Background :</strong> Hallucinations are a symptom of mental disorders in humans which are characterized by changes in sensory perception, namely experiencing false sensations in the form of sound, sight, taste, touch or nose. The patient perceives stimuli that do not actually exist. One method of treatment is occupational drawing therapy, which is a form of psychotherapy that uses art as a communication tool. It is also a therapy that encourages a person to express, understand their feelings through artistic expression and creative processes, so that they can improve cognitive, affective and psychomotor functions.</p> <p><strong>Objective :</strong> This research was conducted to determine whether there is an effect of occupational therapy drawing on the signs and symptoms of hallucinations in the comforting stage in ODGJ at RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta</p> <p><strong>Method :</strong> This research uses a quantitative design using a <em>pre-experimental design</em> with a <em>one group pre-test and post-test design</em>. The sampling technique used is <em>probability sampling</em> with a total sample technique. In this study, the samples taken were 30 patients in three wards with hallucinatory disorders. With limited patients at RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta, the researchers chose to use the total sample to avoid reducing the number of patients. Data collection using an observation sheet for signs and symptoms of hallucinations. The analysis used the Wilcoxon test.</p> <p><strong>Results :</strong> Based on the results of the Wilcoxon test, the p-value was 0.000 (p &lt; 0.05) or it could be said that the signs and symptoms of hallucinations had a p value smaller than the value of ? = 0.05, so Ha was accepted, meaning that there was an effect of providing occupational therapy on drawing on the signs and symptoms of hallucinations. symptoms of hallucinations in the <em>comforting stage</em> in ODGJ at RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta.<strong>Conclusion :</strong> These results show that there is an effect of providing occupational drawing therapy on the signs and symptoms of hallucinations in the <em>comforting stage</em> in odgjd at RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Key words : </strong>hallucinations, drawing therapy</p> Ahmad Syamsul Bahri, Tri Lestari Copyright (c) 2024 Ahmad Syamsul Bahri, Tri Lestari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/736 Wed, 26 Jun 2024 03:59:54 +0000 HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN PELATIHAN DENGAN KINERJA KADER DI POSYANDU JAMBUKULON KLATEN https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/721 <p>Posyandu bertugas membantu kepala desa dalam peningkatan pelayanan Kesehatan Masyarakat desa. Kader sebagai tangan panjang tenaga kesehatan di masyarakat memiliki peran yang penting dalam pelaksanaan posyandu di daerah/masyarakat. Kader posyandu merupakan salah satu kader kesehatan yang ada di desa/kelurahan, dalam menjalankan tugasnya dapat membantu kegiatan pemberdayaan masyarakat bersama tenaga kesehatan, aparat pemerintah desa/kelurahan dan forum peduli kesehatan. Posyandu Jambukulon adalah salah satu posyandu di Kecamatan Jambu Kulon Klaten yang memilik 38 orang kader yang 26 kader diantaranya sudah pernah mengikuti pelatihan kader baik di tingkat puskesmas, dinas kesehatan kabupaten maupun dinas kesehatan propinsi. Saat dilakukan wawancara pada 6 kader didapatkan hasil jika 5 orang kader sudah pernah mengikuti pelatihan dan lainnya belum pernah. Lima orang kader menyampaikan sudah menjadi kader sejak 5-20 tahun yang lalu dan satunya baru saja bergabung menjadi kader.</p> <p>Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan keikutsertaan pelatihan dengan kinerja kader di Posyandu Jambukulon. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kader di posyandu jambukulon sebanyak 38 orang dengan tehnik total sampling. Instrument penelitian yang digunakan kuesioner dengan menyajikan cheklist pelatihan yang pernah diikuti kader dan 17 pertanyaan terkait kinerja kader. Selanjutnya data diolah dengan bantuan sistem SPSS. Hasilnya ada hubungan yang signifikan antara keikutsertaan kader dengan kinerjanya. Saran untuk kader: Diharapkan setiap kader mengikuti pelatihan secara bergantian dan informasi atau inlmu dalam pelatihan dapat menjadikan kinerja kader semakin baik.</p> Wahyuningsih, Wahyuningsih Wahyuningsih, Winarsih Winarsih, Marni Marni Copyright (c) 2024 Wahyuningsih, Wahyuningsih Wahyuningsih, Winarsih Winarsih, Marni Marni https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/721 Wed, 26 Jun 2024 03:55:26 +0000