PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN KADER MELAKUKAN DETEKSI DINI STUNTING DI KILINIK BERSALIN ARIYANA BALIKPAPAN

  • Primastuti Widyaningrum Akademi Kebidanan Bakti Indonesia Balikpapan
  • Ni Nyoman Widya Pradani Akademi Kebidanan Bakti Indonesia Balikpapan

Abstract

ABSTRAK                                                                                               Stunting adalah permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia. Deteksi dini stunting merupakan tanggungjawab petugas kesehatan puskesmas bekerjasama dengan kader posyandu. Kurangnya kemampuan kader posyandu dalam deteksi dini stunting menyebabkan terjadinya kesalahan, jika tidak mampu melakukan deteksi dini dapat menyebabkan tidak terdeteksi stunting maka perlu ada pelatihan untuk kader posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Kader Melakukan  Deteksi Dini Stunting. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan desain Quasi eksperiment pre-test post-test without control group. Populasi penelitian adalah 30 kader. Sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 30 kader posyandu, teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengarh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kader melakukan  deteksi dini stunting (p = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengarh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kader melakukan  deteksi dini stunting. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Kader, Deteksi Dini Stunting
Published
2022-06-24
How to Cite
Widyaningrum, P., & Widya Pradani, N. N. (2022). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN KADER MELAKUKAN DETEKSI DINI STUNTING DI KILINIK BERSALIN ARIYANA BALIKPAPAN. Jurnal Kebidanan, 14(01), 102-113. Retrieved from https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/693
Section
Articles