HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING KLINIK ANNY RAHARDJO PASAR REBO JAKARTA TIMUR
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Riset Kesehatan Dasar 2013 mencatat prevalensi stunting nasional mencapai 37,2 persen, meningkat dari tahun 2010 (35,6%). stunting juga cenderung lebih rentan terhadap penyakit infeksi, sehingga berisiko mengalami penurunan kualitas belajar di sekolah dan berisiko lebih sering absen. Stunting juga meningkatkan risiko obesitas, yang terus berlangsung lama akan meningkatan risiko kejadian penyakit degenerative. Beberapa faktor yang diduga merupakan risiko stunting pada anak salah satunya adalah ASI Eksklusif. Tujuan penelitian : mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak umur 2-3 tahun. Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif, pendekatan waktu dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu balita dan anak umur 2-3 tahun yang mengalami stunting di Puskesmas Kemusu Kabupaten Boyolali sejumlah 49 balita, sampel diambil dengan proportionate stratified random sampling. Analisis data yaitu analisis univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian : Balita umur 2-3 tahun sebagian besar diberikan ASI Eksklusif. Balita 2-3 tahun sebagian besar responden dalam kategori pendek. Ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita 2-3 tahun. Kesimpulan : Ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita 2-3 tahun. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Kejadian Stunting
Published
2021-12-30
How to Cite
Andini, D., & Mustari, P. (2021). HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING KLINIK ANNY RAHARDJO PASAR REBO JAKARTA TIMUR. Jurnal Kebidanan, 13(02), 243-254. Retrieved from https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/619
Section
Articles