PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PUNGGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER III

  • Sri Hadi Sulistiyaningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
  • Eka Rini Puspita Sari Prodi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Abstract

Dengan bertambahnya usia kehamilan struktur tulang berubah lordosis menyebabkan ketegangan otot  persendian tulang belakang dan menyebabkan masalah punggung pada ibu hamil trimester ketiga, seperti nyeri punggung. Endorphin massage merupakan terapi nonfarmakologis guna merangsang pelepasan hormon endorfin untuk meredakan nyeri dan menimbulkan perasaan nyaman. Tujuan penelitian bagaimana endorphin massage mempengaruhi tingkat nyeri punggung trimester ketiga kehamilan.  Metode penelitian Quasi Experiment dengan non-equivalent control group pretest and posttest dengan menggunakan kelompok intervensi dan kelompok control. Sampel 32 ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung terbagi masing-masing 16 orang. Kelompok intervensi, pijat endorphin diberikan selama 20 sampai 30 menit seminggu sekali selama IV minggu, kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan. Analisis statistic dengan uji Mann-Whitney. Alat ukur menggunakan numerical rating scale (NRS). Hasil rata-rata nyeri punggung kelompok intervensi adalah 2,06 ± 0,680 sebelum perlakuan  dan 1,35 ± 0,772 setelah perlakuan   rata-rata nyeri punggung  kelompok kontrol adalah 1,88 ± 0,806 sebelum perlakuan  dan 1,88 ± 1,0,680 setelah uji. Berdasarkan hasil   nilai p-value 0,003 < 0,05 artinya endorphin massage berpengaruh terhadap intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester ketiga. Tenaga kesehatan disarankan meningkatkan pelayanan metode endorphin massage sebagai terapai non farmakologis untuk meredakan nyeri punggung pada ibu hamil. Kata Kunci :  Endorphin Massage,  Nyeri Punggung , Kehamilan.
Published
2023-07-08
How to Cite
Sri Hadi Sulistiyaningsih, & Puspita Sari, E. R. (2023). PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PUNGGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER III. Jurnal Kebidanan, 15(01), 102-112. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v15i01.606
Section
Articles