HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PEMAKAIAN ALAT BANTU NAFAS PADA PASIEN DI HCU

  • Sarwoko . Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Karya Husada-STIKES Estu Utomo
  • Amrih Widiati Staff Dosen Keperawatan Universitas Karya Husada

Abstract

Latar belakang: Status gizi bisa mempengaruhi fungsi paru-paru. Malgizi bisa menyebabkan ketidakberhasilan fungsi pernapasan. Status gizi adalah sebagian prediktor pada manajemen masalah pernapasan. Oleh karena itu memerlukan monitoring pada status gizi. Tujuan: Penelitian mempunyai tujuan guna mengetahui hubungan status gizi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di high care unit (HCU). Metode: Desain dalam penelitian ini menggunakan observasional analitik (cohort study). Responden penelitian ini sebanyak 30 pasien yang di rawat di HCU RSUD Pandanarang Boyolali. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Uji statistik yang dipakai chi square untuk mengetahui hubungan status gizi dengan pemakaian alat bantu pernapasan pada pasien di HCU. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18 orang (60%), sebagian besar responden berada pada rentang usia lansia sebanyak 14 orang (46,67%), dengan sebagian besar responden didiagnosis stroke sebanyak 14 orang (46,67%), sebagian besar responden mengalami malgizi sebanyak 19 orang (63,33%), dan sebagian besar responden tidak teralat bantu pernafasan sebanyak 16 orang (53,33%). Hasil analisis dengan uji Chi square diperoleh adanya hubungan status gizi dengan pemakaian alat bantu pernapasan pada pasien di HCU dengan ? value 0,02 (? value <0,05). Simpulan: Status gizi berhubungan signifikan dengan pemakaian alat bantu nafas pada pasien di HCU RSUD Pandanarang Boyolali.    
Published
2023-07-08
How to Cite
., S., & Widiati, A. (2023). HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PEMAKAIAN ALAT BANTU NAFAS PADA PASIEN DI HCU. Jurnal Kebidanan, 15(01), 47-53. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v15i01.602
Section
Articles