JARAK KEHAMILAN DAN PENERIMAAN DIRI TERHADAP KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM
Abstract
ABSTRAK Mual muntah atau emesis gravidarum terjadi sekitar 40-60 % pada multigravida. Data studi pendahuluan di PMB Lukluatun Mubrikoh pada kuartil 1 tahun 2021 ditemukan sebanyak 43 ibu hamil multigravida mengalami emesis gravidarum. Tujuan peneltiian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak kehamilan dan penerimaan diri terhadap kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil multigravida. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross Sectional. Variabel independen yang digunakan adalah jarak kehamilan dan penerimaan diri, sedangkan variable dependennya adalah emesis gravidarum. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil multigravida trimester 1 yaitu sebanyak 86 orang. Sedangkan jumlah sampel sebanyak 64 orang dengan menggunakan tehnik sampling simple random sampling. Hasil uji statistik chi Square untuk variable jarak kehamilan dan penerimaan diri masing menunjukkan Sig .0,002 dan 0,007 dimana keduanya < ? 0,05, ini membuktikan bahwa H0 ditolak yang artinya ada hubungan antara jarak kehamilan dan penerimaan diri dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil multigravida trimester I. Sementara melalui uji multivariat regresi logistik ditemukan bahwa emesis gravidarum berpeluang 7,648 kali terjadi pada ibu hamil dengan jarak kehamilan berisiko, serta 4,853 kali lebih berpeluang terjadi pada ibu hamil tidak dapat menerima kehamilannya Kata Kunci : Jarak, Hamil, Penerimaan Diri, Emesis
Published
2022-12-26
How to Cite
Qomari, S. N., & Setiawati, I. (2022). JARAK KEHAMILAN DAN PENERIMAAN DIRI TERHADAP KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM. Jurnal Kebidanan, 14(02), 125-135. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v14i02.551
Section
Articles
Copyright (c) 2022 Selvia Nurul Qomari, Iin Setiawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.