HUBUNGAN LAMA INISIASI MENYUSU DINI DENGAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH PUSKESMAS BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2010

  • Mundarti Poltekkes Kemenkes Semarang

Abstract

HUBUNGAN LAMA INISIASI MENYUSU DINI DENGAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH PUSKESMAS BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2010 Mundarti Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK Inisiasi Menyusu Dini (IMD)/ early initation atau permulan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segara setelah lahir, kontak kulit dengan kulit segera setelah lahir dan bayi menyusu sendiri dalam satu jam pertama kehidupan sangat penting karena ini akan menurunkan kematian bayi karena kedinginan / hipotermia (Roesli, 2008), study pendahuluan di salah satu BPS di wilayah Kerja Puskesmas Bandongan menyebutkan terdapat perbedaan Angka Kematian Bayi sebelum dan sesudah pelaksanaan IMD, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungna antara lama IMD dengan suhu tubuh Bayi Baru Lahir (BBL) di wilayah kerja Puskesmas Bandongan. Jenis penelitian ini adalah studi dokumentasi analitik dengan metode survei serta pendekatan observasional cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin dan  Bayi Baru Lahir (BBL) yang dilakukan Inisiasi Menyusu Dini(IMD) di wilayah Puskesmas Bandongan Kabupaten Magelang periode tanggal 12 April 2010 sampai dengan 8 Mei 2010, Jumlah populasi hasil rekapitulasi data ibu hamil dengan HPL awal April-awal Mei 2010 di 14 desa wilayah kerja Puskesmas Bandongan adalah 64 orang,Teknik yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah purposive Sampling. Sampel berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan berupa blangko pengamatan. Data diperoleh melalui pengukuran langsung. Gambaran hasil diperoleh data lama IMD ≥ 60 menit 86,6 % dan suhu tubuh BBL Normal (36,5-37,5OC) 86,8%. Berdasarkan hasil statistik uji korelasi product moment dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian, ada hubungan antara lama IMD dengan suhu tubuh BBL, dimana r hitung (0,558) > r tabel 0,361, dan p value = 0,001 (p < 0,05). Disarankan pada tenaga kesehatan yang mungkin melaksanakan IMD, khsusnya bidan, agar dapat melaksanakan IMD sesuai dengan ketentuan yaitu minimal 60 menit, hal ini dilakukan agar kejadian kehilangan panas bayi setelah lahir yang dapat menyebabkan hypotermia dapat ditekan   Kata kunci : lama IMD, Suhu tubuh BBL
How to Cite
Poltekkes Kemenkes Semarang, M. (1). HUBUNGAN LAMA INISIASI MENYUSU DINI DENGAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH PUSKESMAS BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2010. Jurnal Kebidanan, 4(1). https://doi.org/10.35872/jurkeb.v4i1.52
Section
Articles