HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

  • Afif Maulidiyah
  • Ardiani Sulistiani, M.Kes.

Abstract

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR Afif  Maulidiyah & Ardiani Sulistiani Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Bayi dengan berat lahir rendah atau BBLR (berat kurang dari 2500 gr) akan mengalami hambatan perkembangan dan kemunduran pada fungsi intelektualnya. Masalah BBLR terkait dengan anemia ibu hamil (kadar Hb <11 gr %) dan Kurang Energi Kronis atau KEK (ukuran LILA < 23,5 cm), yang menggambarkan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang baik dalam jumlah maupun kualitasnya. Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan LILA dan kadar Hb ibu hamil dengan berat bayi lahir dengan populasi 40 ibu hamil dan menggunakan 35 sampel ibu hamil yang melahirkan di BPS Handayani dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Hasil yang diperoleh adalah bahwa ibu hamil KEK sebesar 42,9 %, yang menderita anemia (Hb < 11 gr %) sebesar 60 %, sedangkan bayi dengan BBLR sebesar 45,7 %. Hubungan Lingkar lengan atas dengan berat bayi lahir sebesar 45,7%, hubungan kadar hemoglobin dengan berat bayi lahir sebesar 42,9 %. Ada hubungan antara LILA dan kadar Hb dengan berat bayi lahir ditunjukkan melalui uji chi square dengan nilai p-value 0,001 dan < 0,05. Saran yang diberikan kepada petugas kesehatan karena masih adanya ibu hamil yang KEK dan anemia serta masih tingginya angka BBLR dapat ditindaklanjuti melalui kegiatan penyuluhan atau pemberian makanan tambahan dan suplementasi tablet Fe kepada ibu hamil untuk mencegah terjadinya BBLR. Kata kunci: Lingkar Lengan Atas, Hemoglobin, Berat Bayi Lahir
How to Cite
Maulidiyah, A., & Sulistiani, M.Kes., A. (1). HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR. Jurnal Kebidanan, 4(1). https://doi.org/10.35872/jurkeb.v4i1.51
Section
Articles