HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENERAPAN MODEL DETEKSI DINI KEHAMILAN RESIKO TINGGI OLEH KADER POSYANDU DI DESA JATEN, KARANGANYAR

  • Suwarnisih . Prodi D3 Kebidanan STIKes Mitra Husada Karanganyar
  • Eka Novitayanti Prodi Sarjana Keperawatan STIKes Mitra Husada Karanganyar

Abstract

ABSTRAKSasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025 adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang salah satunya ditunjukkan oleh menurunnya Angka Kematian Ibu dengan  mengenalkan resiko tinggi pada ibu hamil dilakukan dengan skrining/deteksi dini berbagai faktor resiko secara pro aktif terhadap semua ibu hamil. Kader kesehatan memiliki peran yang besar dalam hal deteksi dini risiko tinggi kehamilan dan persalinan yang memerlukan pengetahuan dan penerapan model deteksi. Tujuan penelitian ini adalah  Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Penerapan Model Deteksi Dini Kehamilan Resiko Tinggi Oleh Kader Posyandu Di Desa Jaten, Karanganyar. Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 192 orang kader posyandu di desa Jaten, tehnik sampling yang digunakan adalah “Accidental Sampling” dimana yang mengisi kuesioner  melalui goegle form sejumlah 54 orang. Hasil penelitian Tingkat Pengetahuan Responden Sebagian besar mempunyai Tingkat Pengetahuan Baik yaitu 42 responden (77,8%), penerapan model deteksi dini kehamilan resiko tinggi oleh kader posyandu sebagian besar responden mempunyai penerapan model deteksi dini yang baik yaitu 41 responden (75,8%), hasil analisis cros tabulasi dengan uji  Fisher's Exact Test di dapatkan hasil nya nilai p = 0,001. Kesimpulan : ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan penerapan model deteksi dini kehamilan resiko tinggi oleh kader posyandu desa Jaten, Karanganyar.  Kata Kunci : kader, model deteksi, kehamilan resiko tinggiTHE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE LEVEL WITH THE APPLICATION OF HIGH RISK PREGNANCY EARLY DETECTION MODELS BY POSYANDU CADRES IN JATEN VILLAGE, KARANGANYARABSTRACTThe health development target to be achieved in 2025 is to increase the degree of public health, one of which is indicated by a decrease in the Maternal Mortality Rate by introducing high risk to pregnant women through screening/early detection of various risk factors proactively for all pregnant women. Health cadres have a big role in terms of early detection of high risk pregnancy and childbirth which requires knowledge and application of detection models. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and the application of the early detection model of high risk pregnancy by Posyandu cadres in Jaten Village, Karanganyar. Analytical observational research method with a cross sectional approach. The population in this study were all posyandu cadres in the village of Jaten, the sampling technique used was "Accidental Sampling" as many as 54 people. The results of the study on the Knowledge Level of Respondents Most of the respondents had a good knowledge level, namely 42 respondents (77.8%), the application of the high risk pregnancy early detection model by posyandu cadres, most of the respondents had a good early detection model application, namely 41 respondents (75.8%) , the results of the cross tabulation analysis with the Fisher's Exact Test, the result is the p value = 0.000. Conclusion; there is a relationship between the level of knowledge and the application of the high-risk pregnancy early detection model by posyandu cadres in Jaten village, Karanganyar. Keywords: Cadre, Detection Model, High Risk Pregnant
Published
2021-12-30
How to Cite
., S., & Novitayanti, E. (2021). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENERAPAN MODEL DETEKSI DINI KEHAMILAN RESIKO TINGGI OLEH KADER POSYANDU DI DESA JATEN, KARANGANYAR. Jurnal Kebidanan, 13(02), 140-150. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v13i02.475
Section
Articles