HUBUNGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PEDIKULOSIS KAPITIS DI PONDOK PESANTREN API WINONG KEMIRI, KABUPATEN PURWOREJO

  • Nurma Ika Zuliayanti Akademi Kebidanan Bhakti Putra BangsaPurworejo
  • Naily Maslakhah Akademi Kebidanan Bhakti Putra BangsaPurworejo

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Salah satu penyakit kulit yang paling sering dan angka kejadiannya cukup tinggi di negara berkembang adalah pedikulosis kapitis  atau kutu kepala. Di Pondok Pesantren API  Winong Kemiri, Kabupaten Purworejo pada bulan januari 2019 dari 125 santri yang mengalami Pedikulosis Kapitis sebanyak 100 santri. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan kebersihan lingkungan dengan Kejadian Pedikulosis Kapitis di pondok Pesantren API Winong kemiri, Kabupaten Purworejo. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini adalah 125 sampel dengan tehnik sampling total sampling. Waktu penelitian pada tanggal 21 januari 2019- 2 maret 2019. Alat pengambilan data menggunakan checklist. Teknik analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian: Perilaku kebersihan lingkungan yang tidak baik sebanyak 83 santri (66,4%) dan mengalami kejadian pedikulosis kapitis sebanyak 119 santri (95,2 %). Berdasar uji chi-square sebesar p value (0,000) < 12a">  (0,005). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan kebersihan lingkungan dengan kejadian pedikulosis kapitis di pondok pesantren API Winong Kemiri, Kabupaten Purworejo. Saran: Memberi informasi pentingnya perilaku kebersihan lingkungan untuk mencegah pedikulosis kapitis.Kata kunci: Kebersihan Lingkungan, Kejadian Pedikulosis kapitisTHE RELATION OF PERSONAL BEHAVIOR HYGIENE WITH PEDICULOSIS CAPITIS INCIDENT AT ISLAMIC SCHOOL OF API WINONG KEMIRI, PURWOREJO CITYABSTRACTResearch Backhground : One of the most common skin diseases and a high incidence rate in developing countries is pediculosis capitis or head lice. In the API Winong Kemiri Islamic Boarding School, Purworejo Regency in January 2019 out of 125 students who experienced Pediculosis Kapitis as many as 100 students. The Purpose Research :To know correlation the personal behavior hygiene with incident of pediculosis capitis at islamic school of API Winong Kemir, Purworejo City. Research Method : This study used an observational analytic method, with a case control approach. The sample of this study was 95 samples with sampling techniques using simple random sampling. Time of research on January 21, 2019-2 March 2019. Data retrieval tools use a checklist. Data analysis techniques using Fisher's extract test. Results : The behavior of personal hygiene washing hairs giene2 x per week was 81 students (81.3%) and experienced pediculosis capitis as many as 93 santri (97.9%). Based on the correlation test fisher's extract test is p value (0.000)< a (0.005). Conclusion : There was no significant correlation between personal hygiene washing hair behavior and the incidence of pediculosis capitis in the API Winong Kemiri boarding school, Purworejo Regency. Suggestion : Provide information on the importance of washing personal hygiene behavior to prevent pedikulosis capitis.Keywords : Personal hygiene behavior, incidence of pediculosis capitis
Published
2021-06-25
How to Cite
Zuliayanti, N. I., & Maslakhah, N. (2021). HUBUNGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PEDIKULOSIS KAPITIS DI PONDOK PESANTREN API WINONG KEMIRI, KABUPATEN PURWOREJO. Jurnal Kebidanan, 13(01), 18-23. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v13i01.416
Section
Articles