KONTRIBUSI STATUS RAWATAN BAYI TERHADAP RISIKO DEPRESI PADA IBU PASCA BERSALIN

  • Maryatun . Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Indarwati . Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Suparmi . Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Titik Angraini Prodi S1 Keperawatan STIKes Estu Utomo

Abstract

ABSTRAKDepresi pasca salin mengindikasikan adanya tekanan emosional setelah ibu melahirkan. Kondisi ini sering terjadi pada primipara atau Ibu yang pertama kali melahirkan bayinya. Depresi pasca salin jika tidak mendapatkan perhatian dan perawatan akan berdampak secara fisik maupun psikologis bagi ibu dan bayi. Bayi baru lahir sangat membutuhkan perawatan dari seorang ibu yang sehat agar mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian bertujuan  mengetahui adanya hubungan antara variabel depresi, usia, pendidikan ibu, status perawatan bayi, status kehamilan dengan kejadian depresi pasca salin. Metode dilakukan melalui survei dengan pendekatan cross sectional, subjek penelitian adalah ibu pasca persalinan baik yang memiliki bayi yang sedang dirawat di rumah sakit ataupun kondisi bayi dengan status rawat gabung. Chi square menunjukkan variabel usia dan dan pendidikan ibu tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan p value lebih dari 0,05. Variabel status rawat bayi dan status kehamilan mempunyai hubungan yang signifikan dengan depresi pasca salin yang ditunjukkan dengan p value lebih dari 0, 05. Kesimpulan dalam penelitian adalah ada hubungan antara status rawat dan status kehamilan dengan  kejadian depresi  ibu pasca salin di wilayah Kota Surakarta.Kata Kunci : Kontribusi Status Rawatan, Pasca Bersalin, DepresiCONTRIBUTION OF BABY CARE STATUS TOWARDS THE RISK OF DEPRESSION IN THE POSTPARTUM MOTHERABSTRACTBackground: the postpartum depression indicates an emotional distress after mother’s giving birth. This condition often occurs in primiparous or mothers who give birth to their babies for the first time. Its depression can bring the physical and psychological effect for both of mothers and their babies if it does not get more attention. The newborn babies need more care from their healthy mother in order to make them growing up as supposed to be. Aim: This study is aimed to identify the correlation among depression, age, educational level of mother, baby care status, pregnant status against the postpartum depression case. Method: The research is conducted by survey method designed with cross sectional approach, the subject is the postpartum mothers in which have both those with babies who are being treated and those with babies who are in join care status. Result: Chi square with looking of the variable analysis point shows that the age and educational level of mother variables have not correlation significantly with p value less than 0,05. While, baby care and pregnant status variable have correlation significantly towards the postpartum depression which reflected to p value more than 0,05. Conclusion: there is a correlation between baby care status and pregnant status towards the case of postpartum depression in Surakarta area.         Keyword : Contribution, Care Status, Postpartum, Depression
Published
2020-12-29
How to Cite
., M., ., I., ., S., & Angraini, T. (2020). KONTRIBUSI STATUS RAWATAN BAYI TERHADAP RISIKO DEPRESI PADA IBU PASCA BERSALIN. Jurnal Kebidanan, 12(02), 243-254. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v12i02.396
Section
Articles