HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWI KEBIDANAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ESTU UTOMO
Abstract
ABSTRAK Latar belakang : Angka kematian akibat kanker payudara meningkat setiap tahun. SADARI merupakan upaya pencegahan yang efektif untuk mendeteksi dini adanya benjolan pada payudara. SADARI sebaiknya dilakukan sejak usia 20 tahun setiap bulan. Mahasiswi Kebidanan sudah mendapatkan pendidikan berupa materi perkuliahan tentang SADARI pada semester 4 sehingga berpeluang besar melakukan SADARI secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi kebidanan di Stikes Estu Utomo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswi program studi sarjana kebidanan semester 7 Stikes Estu Utomo angkatan 2019 dengan jumlah sampel 49 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan Responden dengan pengetahuan cukup mayoritas jarang melakukan SADARI yaitu 80% dan responden dengan pengetahuan baik juga jarang melakukan SADARI yaitu 94,3%. Hasil analisa bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Stikes Estu Utomo (p-value=0,250).Kata Kunci : Pengetahuan, SADARI RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE WITH BEHAVIOR OF EXAMINATION OF SELF BREAST (BSE) IN MIDWIFES STUDENTS IN HIGH SCHOOL OF HEALTH SCIENCE UTOMO ESTU ABSTRACTBackground: Mortality from breast cancer increases every year. Breast self-examination behavior (BSE) is an effective preventive measure to detect breast lumps early. BSE should be done from the age of 20 years every month. Midwifery students have received education in the form of lecture material about BSE in semester 4 so there is a great opportunity to do BSE routinely. The purpose of this study was to analyze the relationship of knowledge with SADARI in midwifery students at Estu Utomo Stikes. This research uses observational research with cross sectional approach. The population in this study was the 7th semester midwifery study program at the Estu Utomo Stikes class of 2019 with a sample of 49 people. The sampling technique uses total sampling. Data analysis using Chi Square test. The results showed that Respondents with sufficient knowledge of the majority rarely do SADARI that is 80% and respondents with good knowledge also rarely do SADARI which is 94.3%. The analysis there was no relationship between knowledge with SADARI) on Stikes Estu Utomo students (p-value = 0,250).Keywords: Knowledge, SADARI
Published
2019-12-25
How to Cite
Pertiwi, H. W., & Hapasari, S. K. S. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWI KEBIDANAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ESTU UTOMO. Jurnal Kebidanan, 11(02), 187-194. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v11i02.355
Section
Articles