ANALISIS KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DITINJAU DARI RIWAYAT KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP INFERTILITAS DI RS MARGONO SOEKARDJO TAHUN 2015

  • Yuli Trisnawati

Abstract

ABSTRAK Infertilitas adalah suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum mampu memiliki anak walaupun  telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun dengan tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun (Djuwantono, 2008). Pasangan infertil di Indonesia tahun 2013 adalah 50 juta pasangan atau 15-20% dari seluruh pasangan yang ada (Riskesdas, 2013). Studi pendahuluan yang peneliti lakukan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo menunjukkan bahwa kejadian infertilitas dari tahun 2012 sampai 2014 mengalami peningkatan, yang mana jumlah kejadian infertilitas pada tahun 2012 sebanyak 23 kasus, tahun 2013 sebanyak 29 kasus dan tahun 2014 sebanyak 110 kasus. Penyebab infertilitas wanita diantaranya masalah vagina yaitu vaginitis, masalah di serviks yaitu servisitis, uterus, tuba dan masalah di ovarium yaitu kista ovarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan natara vaginitis dan kista ovarium terhadap infertilitas pada wanita. Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan case control. Populasi adalah data sekunder semua wanita usia subur di poli kandungan RS Margono Soekarjo sejumlah 52 responden. Analisa menggunakan uji chi square dan regresi logistic. Hasil penelitian menunjukan wanita usia subur yang menderita vaginitis sebanyak (53.8%), menderita pembesaran kista ovarium 48.1%), adanya hubungan antara vaginitis dan infertilitas (p=0.000), ada hubungan antara pembesaran kista ovarium dengan infertilitas (p=0.019), dan dan faktor yang paling mempengaruhi terjadinya infertilitas yaitu pembersaran kista ovarium (OR=0.339). Kata kunci: wanita usia subur, infertilitas, vaginitis, dan pembesaran kista ovarium ANALYSIS REPRODUCTIVE HEALTH WOMEN BASED ON REPRODUCTIVE HEALTH HISTORY OF INFERTILITY IN RS MARGONO SOEKARDJO 2015 ABSTRACT Infertility is a condition where the couple has not been able to have children despite sexual intercourse 2-3 times a week over a period of 1 year without using any type of contraception (Djuwantono, 2008). Infertile couples in Indonesia in 2013 is 50 million pairs, or 15-20% of all couples there (Riskesdas, 2013). Preliminary studies were done in hospitals researcher Prof. Dr. Margono Soekarjo showed that the incidence of infertility from 2012 to 2014 has increased, where the number of incidents of infertility in 2012 as many as 23 cases in 2013 were 29 cases and in 2014 as many as 110 cases. Causes of female infertility include problems vagina is vaginitis, problems that cervicitis cervix, uterus, tubes and ovaries is a problem in ovarian cysts. This study aims to determine the relationship between vaginitis and ovarian cysts to infertility in women. This research is an analytic survey with case control approach. The population is secondary data of 52 respondents women of childbearing age in RS Margono Soekarjo. The analysis use chi square test and logistic regression. The results showed women of childbearing age who suffer from vaginitis as many (53.8%), suffering from enlargement of ovarian cysts 48.1%), the relationship between vaginitis and infertility (p = 0.000), there is a correlation between theovarian cysts with infertility (p = 0.019), and and the factors that most influence the occurrence of infertility is ovarian cysts (OR = 0339). Keywords: women of childbearing age, infertility, vaginitis, and ovarian cysts
Published
2016-01-28
How to Cite
Trisnawati, Y. (2016). ANALISIS KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DITINJAU DARI RIWAYAT KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP INFERTILITAS DI RS MARGONO SOEKARDJO TAHUN 2015. Jurnal Kebidanan, 7(02). https://doi.org/10.35872/jurkeb.v7i02.179
Section
Articles