PENGARUH PERSALINAN LOTUS BIRTH TERHADAP LAMA PELEPASAN PLASENTA, LAMA PELEPASAN TALI PUSAT DAN KEBERHASILAN BOUNDING ATTACHMENT

  • Lia Ratnasari
  • Ella Lail Subekti
  • Andita Wahyundari & Nurul Eko W. Akbid Estu Utomo Boyolali

Abstract

ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) saat persalinan di Indonesia ternyata tergolong tinggi. Indonesia menduduki nomor 3 tertinggi di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara untuk jumlah AKI. Berdasarkan data profil kesehatan Jawa Tengah tahun 2012 didapatkan kematian ibu sebanyak 347 kasus dan 12 kasus diantaranya terjadi di Kabupaten Sragen. Penyebab angka kematian ibu 37 % karena eklamsi, 17 % karena perdarahan, 4 % karena infeksi, 42 % karena lain-lain (Dinkes Jateng, 2012:27). Seperempat dari kematian ibu disebabkan oleh perdarahan. Dua pertiga dari semua kasus perdarahan pasca persalinan terjadi pada ibu tanpa faktor risiko yang diketahui sebelumnya, dua pertiga kematian akibat perdarahan tersebut adalah dari jenis retensio plasenta, dan tidak mungkin memperkirakan ibu mana yang akan mengalami atonia uteri maupun perdarahan (WHO, 2008). Melihat permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh Persalinan Lotus Birth Terhadap Lama Pelepasan Plasenta, Lama Pelepasan Tali Pusat Dan Keberhasilan Bounding Attachment†Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode Studi komparatif. Rancangan penelitian menggunakan Prospektif (Cohort). Variabel independen adalah persalinan lotus birth, sedangkan variabel dependennya adalah lama pelepasan plasenta, lama pelepasan tali pusat dan keberhasilan bounding attachment. Tehnik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Responden adalah ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Sragen sejumlah 30 ibu bersalin selama rentang periode bulan Mei-Juni 2013 yang memenuhi kriteria inklusi : bersedia menjadi responden penelitian, hamil aterm 37-42 minggu, berat badan lahir 2500-3500 gram. Pelepasan plasenta pada metode Lotus Birth lebih cepat dibandingkan dengan metode Konvensional jika dilihat dari rata-rata kedua kelompok. Hal ini juga ditunjukkan dari nilai t hitung 2,252 dengan Ï value 0,032 < 0,05 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara metode Lotus Birth dengan metode Konvensional terhadap lama pelepasan plasenta. Pelepasan plasenta pada metode Lotus Birth lebih cepat dibandingkan dengan metode Konvensional jika dilihat dari rata-rata kedua kelompok. Hal ini juga ditunjukkan dari nilai t hitung -2,080 dengan Ï value 0,047 < 0,05 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara metode Lotus Birth dengan metode Konvensional terhadap lama pelepasan tali pusat. Keberhasilan Bounding Attachment pada metode Lotus Birth lebih baik dibandingkan dengan metode Konvensional jika dilihat dari rata-rata kedua kelompok. Hal ini juga ditunjukkan dari nilai t hitung 3,763 dengan Ï value 0,0005 < 0,025 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara metode Lotus Birth dengan metode Konvensional terhadap keberhasilan Bounding Attachment. Kata Kunci : Lotus Birth, Lama Pelepasan Plasenta, Lama Pelepasan Tali Pusat, Bounding Attachment.
How to Cite
Ratnasari, L., Subekti, E. L., & Akbid Estu Utomo Boyolali, A. W. & N. E. W. (1). PENGARUH PERSALINAN LOTUS BIRTH TERHADAP LAMA PELEPASAN PLASENTA, LAMA PELEPASAN TALI PUSAT DAN KEBERHASILAN BOUNDING ATTACHMENT. Jurnal Kebidanan, 5(2). https://doi.org/10.35872/jurkeb.v5i2.122
Section
Articles