HUBUNGAN ASUPAN SUSU SAPI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN

  • Retno Utami
  • Tinah Akbid Estu Utomo Boyolali

Abstract

HUBUNGAN ASUPAN SUSU SAPI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN Retno U & Tinah Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Air susu ibu merupakan makanan yang terbaik bagi bayi. Setelah usia 2 tahun, diperlukan pemberian makanan sapihan pada anak. Banyak ibu memberikan susu formula sebagai pengganti ASI. Namun pada kondisi tertentu seperti harga susu formula terlalu mahal hingga tidak terjangkau, beberapa ibu memberi asupan susu sapi pada anak. Komposisi susu sapi berbeda dengan komposisi ASI. Bakteri patogen dapat dengan mudah berkembang biak dalam susu sapi, sehingga pemberian susu sapi tanpa proses pasteurisasi dan sterilisasi yang tinggi dapat menimbulkan efek samping bagi anak, diantaranya gangguan pencernaan seperti diare. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan susu sapi dengan kejadian diare pada anak usia 2-5 tahun. Penalitian dilakukan di wilayah Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Quota Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia 2-5 tahun di Desa Ngadirojo, Ampel, Boyolali yaitu sejumlah 216 anak dengan sampel penelitian sejumlah 68 anak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian bahwa asupan susu sapi pada anak usia 2-5 tahun sebanyak 47 responden (69,1%) dan kejadian diare pada anak usia 2-5 tahun sebanyak 54 responden (79,4%) dengan nilai p = 0,002 (p < 0,05). Maka artinya ada hubungan antara asupan susu sapi dengan kejadian diare pada anak usia 2-5 tahun di Desa Ngadirojo, Ampel, Boyolali Kata kunci : Asupan susu sapi, diare
How to Cite
Utami, R., & Akbid Estu Utomo Boyolali, T. (1). HUBUNGAN ASUPAN SUSU SAPI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN. Jurnal Kebidanan, 5(2). https://doi.org/10.35872/jurkeb.v5i2.105
Section
Articles