HUBUNGAN KARAKTERISTIK BIDAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM DI KABUPATEN BOYOLALI BULAN MEI - JUNI 2007

  • Dwi Anita Apriliastuti, S.S.T.
  • Sri Madya Bhakti ER, S.Si.T

Abstract

HUBUNGAN KARAKTERISTIK BIDAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM DI KABUPATEN BOYOLALI BULAN MEI - JUNI 2007 Dwi Anita Apriastuti, Sri Madya BER Abstrak : Perdarahan post partum adalah perdarahan setelah bayi lahir (kala IV) sebelum / pada saat setelah plasenta lahir, dengan jumlah lebih 500cc dan penolong persalinan yang terbanyak dalam kasus ini adalah tenaga kesehatan dengan persentase (89%). untuk mengetahui karakteristik bidan dengan kejadian perdarahan post partum di kabupaten boyolali tahun 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, sample yang diambil secara random atau acak, alat ukur yang digunakan adalah angket. hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hubungan yang paling mempengaruhi karakteristik bidan dengan kejadian perdarahan post partum adalah masa kerja bidan dengan pelatihan APN  bidan sedangkan yang tidak mempengaruhi dengan kejadian perdarahan post partum ini adalah umur dan pendidikan bidan. Diketahui adanya hubungan yang paling berpengaruh antara karakteristik bidan dengan kejadian perdarahan post partum adalah masa kerja dan pelatihan dibandingkan dengan umur dan pendidikan karena semakin tua masa kerja akan dapat mengurangi kejadian perdarahan post partum sedangkan bidan yang ikut pelatihan APN disini berarti mereka benar-benar menerapkan langkah-langkah yang mereka dapat pada saat mengikuti pelatihan dalam menangani kasus perdarahan post partum.   Kata Kunci : Karakteristik bidan, perdarahan post partum
How to Cite
Apriliastuti, S.S.T., D. A., & Bhakti ER, S.Si.T, S. M. (1). HUBUNGAN KARAKTERISTIK BIDAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM DI KABUPATEN BOYOLALI BULAN MEI - JUNI 2007. Jurnal Kebidanan, 1(1). https://doi.org/10.35872/jurkeb.v1i1.68
Section
Articles