PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK UMUR 12-24 BULAN DI DESA LEMBU, BANCAK

  • Farida Utaminingtyas Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan

Abstract

ABSTRAKMasa balita adalah periode penting dalam tumbuh kembang anak. Tumbuh kembang anak yang optimal salah satunya dipengaruhi oleh faktor stimulasi. Anak yang mendapatkan stimulasi terarah, teratur dan dilakukan sejak dini akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang atau terlambat mendapatkan stimulasi. Kurangnya stimulasi dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan dan kesulitan untuk mengembangkan potensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian stimulasi terhadap perkembangan anak umur 12-24 bulan di Desa Lembu, Bancak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain analitik prospektif kohort pada anak umur 12-24 bulan. Sampel yang digunakan sebanyak 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol, instrumen yang digunakan kuesioner dan lembar observasi KPSP. Analisis data menggunakan statistik nonparametrik dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan pemberian stimulasi pada perkembangan anak umur 12-24 bulan pada kelompok intervensi dengan nilai p < 0,05, dan tidak terdapat pengaruh stimulasi pada perkembangan anak umur 12-24 bulan pada kelompok kontrol dengan nilai p > 0,05. Tidak terdapat pengaruh stimulasi pada perkembangan anak umur 12-24 bulan sebelum perlakuan pada kedua kelompok dengan nilai p=0,094. Terdapat pengaruh stimulasi pada perkembangan anak umur 12-24 bulan setelah perlakuan pada kedua kelompok dengan nilai p=0,000.Kata kunci: stimulasi, perkembangan, 12-24 bulan, KPSPTHE EFFECT OF GIVING THE STIMULATION IN DEVELOPING OF 12-24-MONTH-OLD CHILDREN AT LEMBU VILLAGE IN BANCAK ABSTRACTThe toddler's period is an important period in the growing child threshold. The growth of child, one of them is affected by stimulation’s factors. The children who get a directional stimulation, well-ordered, and performed early, they will develop quickly comparing to the children who are less or late for stimulation. Lack of stimulation can result in developmental delay and difficult in developing their potential. The study aimed to identify the influence of stimulating on the development of 12-24-month-old children in Lembu Village, Bancak. The method used on this study was an analytic observational with prospective analytic design of cohorts in 12-24-month-old child. The participants of the study were used 15 intervention group respondents and 15 respondents as control groups. The instruments used questionnaires and KPSP observation sheets. The data analysis used nonparametric statistics with the Wilcoxon and Mann Whitney tests. The results of this study contained a significant effect of stimulating on the development of 12-24-month aged children in intervention groups with a value of p < 0.05, and there was no stimulation effect on the development of 12-24-month aged children in control groups with a value of p > 0,05. There was no stimulation effect on the development of 12-24 months old children before treatment of both groups with p=0,094 value. There was a stimulation effect on the development of 12-24 months old children after treatment of both groups with  p=0,000 value.Keyword: Stimulation, Development, 12-24 months children, KPSP
Published
2019-12-23
How to Cite
Utaminingtyas, F. (2019). PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK UMUR 12-24 BULAN DI DESA LEMBU, BANCAK. Jurnal Kebidanan, 11(02), 117-127. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v11i02.348
Section
Articles