FAKTOR PENYEBAB STUNTING DI DESA KACANGAN KECAMATAN ANDONG BOYOLALI

  • Allania Hanung Putri Sekar Ningrum Program Studi Sarjana Kebidanan STIKES Estu Utomo
  • Novita Nurhidayati Program Studi Sarjana Kebidanan STIKES Estu Utomo
  • Triani Yuliastanti Program Studi Sarjana Kebidanan STIKES Estu Utomo
  • Samiwati Samiwati Mahasiswa Program Studi Sarjana Kebidanan STIKES Estu Utomo
  • Siti Suryani Mahasiswa Program Studi Sarjana Kebidanan STIKES Estu Utomo
  • Sularmi Sularmi Mahasiswa Program Studi Sarjana Kebidanan STIKES Estu Utomo
  • Sarwo Endah Mahasiswa Program Studi Sarjana Kebidanan STIKES Estu Utomo

Abstrak

Latar Belakang: Tingginya angka stunting menjadi permasalahan nomer 3 dalam Renstra 2018-2023. Anak yang mengalami stunting pada masa awal kehidupan sampai lima tahun dikhawatirkan tidak akan mencapai potensi fisik dan mental/ kecerdasan yang maksimal pada masa dewasa. Studi pendahuluan yang dilakukan di Kecamatan Andong Boyolali pada tanggal 2 Januari 2022 di temukan bahwa desa yang memiliki jumlah balita Stunting terbanyak yaitu Desa Kacangan yaitu dari 288 balita dan terdapat 38 balita (13%) yang mengalami stunting. Metode penelitian: Menggunakan metode analitik dengan pendekatan retrospektif case control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Proportional sampling yang dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 23 kelompok balita dengan stunting dan kelompok kontrol yaitu 23 balita yang tidak stunting di Desa Kacangan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Dari hasil perhitungan statistik uji Chi Square dari faktor kekurangan gizi kronis (KEK) dan anemia pada kehamilan, kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) dan riwayat pemberian ASI Eksklusif ditemukan adanya hubungan dengan kejadian stunting. Dari hasil penelitian, diharapkan dapat dilakukan edukasi untuk pencegahan terjadinya stuntign sejak kehamilan. Kata Kunci: Boyolali, Penyebab, Stunting

Referensi

Anwar, S., Winarti, E., & Sunardi, S. (2022). Systematic Review: Faktor Risiko, Penyebab dan Dampak Stunting pada Anak. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1), 88–94.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2020). Profil Kesehatan Jateng 2020. 1(1), 33–44.
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4). https://doi.org/10.1111/mcn.12617
de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: A global perspective. Maternal and Child Nutrition, 12, 12–26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231
Kartini, K. (2018). Hubungan Anemia dalam Kehamilan dengan Panjang Badan Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Benyamin Guluh KAbupaten Kolaka. Health Information, 10(1), 33–38.
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2019.
Laila, R., Syahda, S., & Lubis, D. S. (2022). Hubungan Anemia Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting pada Balita di UPTD Puskesmas Kampar. Evidence Midwifery Journal, 1(1), 14–18.
Nainggolan, B. G., & Sitompul, M. (2019). Hubungan Berat Badan lahir Rendah (BBLR) dengan kejadian stunting pada anak usia 1-3 tahun. Nutrix Journal, 3(1), 36–41.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Pramulya, I., Wijayanti, F., & Saparwati, M. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian Stunting pada balita Usia 24-60 Bulan. Jurnal Kesehatan Kusuma, 35–41.
Ruaida, N., & Soumokil, O. (2018). Hubungan Status KEK ibu Hamil dan BBLR dengan Kejadian Stuntign pada BAlita di Puskesmas TAwiri Kota Ambon. Jurnal Kesehatan Terpadu, 9(2), 1–7.
Ruswati, Wulandari Leksono, A., Kartika Prameswary, D., Sekar Pembajeng, G., Felix, J., Shafa Ainan Dini, M., Rahmadina, N., Hadayna, S., Roroputri Aprilia, T., Hermawati, E., & Ashanty. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), 34–38.
Sari, S. A., Fitri, N. L., & Dewi, N. R. (2021). Hubungan usia dengan kejadian anemia ibu hamil di Kota Metro. Jurnal Wacana Kesehatan, 6(1), 23–26.
Sr, A., & Sampe, S. A. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Relationship between Exclusive Breastfeeding and Stunting in Toddlers. Juni, 11(1), 448–455. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.314
WHO. (2015). Singkatnya, Stunting. https://www.who.in.
Diterbitkan
2023-07-28
Bagian
Articles