HAMBATAN IBU BEKERJA DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTOLO II, KULONPROGO, YOGYAKARTA

  • Fatimah Dewi Anggraeni Prodi Kebidanan, Universitas Jenderal A. Yani Yogyakarta
  • Eva Putriningrum Prodi Kebidanan, Universitas Jenderal A. Yani Yogyakarta

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : ASI sangat diperlukan bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi serta kesehatan ibu. Data di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukan capaian ASI eksklusif tahun 2012 menunjukkan adanya kondisi yang menyebabkan adanya penurunan yaitu sebesar 48%. Penurunan yang terus menerus tanpa ada penanganan dan fokus khusus, maka banyak bayi yang tidak mendapatkan haknya yaitu memperoleh ASI. Dampak lebih jauh dapat terjadi penurunan status gizi bayi. Hal ini jika dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan menurunkan kualitas generasi penerus bangsa. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kegagalan pemberian ASI eksklusif adalah kesibukan ibu bekerja. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hambatan manajemen laktasi pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Sentolo II Kabupaten Kulon Progo. Metode Penelitian adalah kualitatif. Pengambilan sampel informan dilakukan secara purposive dengan jumlah 20 informan. Analisis data yang digunakan adalah analisi kualitatif dengan metode deduktif. Hasil : Hambatan ibu dalam managemen laktasi yaitu kurangnya pengetahuan tentang manajemen laktasi, kurang maksimalnya sosialisasi dari tenaga kesehatan, anggapan Sindrom ASI kurang, Motivasi/kesadaran ibu dalam pemberian ASI Eksklusif masih rendah,  Dukungan ditempat kerja masih kurang,  dan Minimnya dukungan dari keluarga/pengasuhKesimpulan : Hambatan dalam pemberian ASI yaitu pengetahuan, presepsi tentang asi, motivasi ibu, dukungan keluarga, dukungan tempat kerja, dukungan tenaga kesehatan.Kata Kunci : Hambatan,  Bekerja, Pemberian ASI THE OBSTACLE OF WORKING MOTHER IN PROVIDING EXCLUSIVE BREASTFEEDING IN INFANTS IN NURSING MOTHERS IN PUSKESMAS SENTOLO II, KULONPROGO, YOGYAKARTAABSTRACTBackground : ASI very important for baby’s health and growth and also maternal health. The Yogyakarta data profile shows the exclusive breastfeeding target in 2012 is decline as much as 48%. Babies will not get their right to obtain breast milk if the continuous decline do not get special handling and focus. Further impacts can occur in infant's nutritional status. This is if left unsealed it will likely decrease the quality of the nation's future generation.  One factor that can affect the failure of exclusive breast feeding is the busyness of working mothers. Research objectives is to know the obstacles of the lactation management of working mothers in the workplace Puskesmas Sentolo II Regency of Kulon Progo. Research methode is Qualitative research. Informant sampling is done in purposive with the number of 20 informant. Analysis of the data used is qualitative analyzers with deductive methods. Result: The mother barrier in the management of lactation is a lack of knowledge about the management of lactation, the maximum dissemination of health workers, the assumption of less breast syndrome, motivation/awareness of mothers in the provision of exclusive breastfeeding is still low, support in the workplace is still lacking, and lack of support from the family/caregiver. Conclusion: The barriers of mothers in the management of lactation in nursing mothers is low knowledge, conception of breastfeeding, mother motivation, family support, support of health workers, suport of health workers,Keywords: Barriers, Women Working, Breast Feeding
Published
2019-12-25
How to Cite
Anggraeni, F. D., & Putriningrum, E. (2019). HAMBATAN IBU BEKERJA DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTOLO II, KULONPROGO, YOGYAKARTA. Jurnal Kebidanan, 11(02), 147-158. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v11i02.351
Section
Articles